Slot ini adalah
yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot
orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari
jamannya 286 sampai saat ini.
Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.
Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.
8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.
Gambar 1. Slot ISA
EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
EISA lebih banyak
digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja
diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA.
EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa
membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI
card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup
tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
Gambar 2. Slot EISA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar